This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Puding] Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

baca98.blogspot.com - Kita bisa menyebut makanan ni dgn nama bolang-baling, donat, roti goreng, kue bantal / mungkin puluhan nama lainnya, karena saya rasa semuanya layak disandangkan ke makanan sedap yg satu ini. Dulu ketika saya masih kecil dan tinggal di Paron, maka pedagang bolang-baling menjual dagangannya menggunakan sepeda dgn gerobak kecil di belakangnya. Setiap kali lewat di depan rumah, si Bapak penjual akan melambatkan kayuhan sepedanya dan membunyikan bel dgn nyaring, "Kring-kring! Kring-kring"! Sepertinya beliau sengaja melakukannya dgn harapan kami akan memanggilnya! (ge-er dot com)

Sayangnya, walau mulut kami begitu ingin merasakan si roti bantal yg terlihat menggiurkan di balik gerobak berkaca tersebut, saya bersama kakak dan adik saya, Wulan dan Wiwin, hanya bisa menatap pasrah dari balik jendela tanpa ada keberanian untk memanggil. Bukan karena alasan kesehatan maka orang tua kami melarang putra-putrinya membeli jajan di luar tapi karena tak adanya spare budget untuk tujuan tersebut. Jadi walau seandainya pun si Bapak pedagang bolang-baling menggebrak-gebrak gerobaknya dgn pentungan hansip, sambil berteriak-teriak, "Ayo tuku! Tuku meneh"! Alias "Ayo beli! Beli lagi"! Dan membuat kaget orang sekampung, kami hanya bisa menontonnya dgn tatapan memelas. ^_^

Bolang-Baling Ubi Jalar JinggaBolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Kini ketika saya telah dewasa, makanan bernama bolang-baling masih tetap eksis dan mudah ditemukan bahkan di kota besar seperti Jakarta. Beberapa pedagang kue bantal ni bahkan masih menggunakan sepeda dgn gerobak kecil di belakangnya walau sering kali ditemukan mangkal di tepian jalan dgn gerobak yg lebih besar dan mapan. Selain bolang-baling maka mereka jg menjual makanan bernama cakwe yg sampai sekarang belum berani saya eksekusi di rumah. Walau termasuk jajanan kuno tapi melihatnya mampu bertahan di tengah gempuran aneka makanan modern membuatnya patut mendapatkan acungan jempol. Mungkin karena rasanya yg cukup sedap, harganya yg terjangkau, dan ukurannya yg jumbo sehingga mengenyangkan, menjadi alasan-alasan yg utama.
Walau ketika saya masih kecil makanan ni terlihat menggiurkan, tapi terus-terang kini bolang-baling bukanlah termasuk kue tradisional favorit. Menurut saya tekstur roti goreng ni terlalu kenyal, sehingga memerlukan ekstra tenaga untk menggigit dan mengunyahnya. Belum lagi alasan minyak yg digunakan, mengingat kue ni digoreng dgn minyak yg banyak maka tentunya kualitas minyak memegang peranan yg penting.

Bolang-Baling Ubi Jalar JinggaBolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Membuat bolang-baling sendiri sebenarnya bukanlah pekerjaan yg sulit, basic adonan kue ni sebenarnya sama seperti donat, hanya saja bolang-baling memiliki rongga-rongga udara yg lebih besar karena faktor pengembang yg digunakan. Selain ragi sebagai bahan pengembangnya, biasanya jg ditambahkan soda kue / baking powder, dan amoniak (ammonium carbonat). Amoniak sendiri merupakan bahan pengembang tradisional yg jaman dulu sering digunakan oleh bakers ketika ragi sulit untk ditemukan. Bahan kimia ni berbentuk bubuk putih seperti baking soda. Amoniak akan berubah menjadi gas yg banyak kala adonan dipanaskan, membuat adonan mengembang, membentuk lubang-lubang kecil dan tatkala gas telah berhasil keluar dari adonan maka akan meninggalkan rongga-rongga di dalamnya. Saat dimasak, amoniak umumnya akan mengeluarkan bau yg kurang enak seperti bau pesing, tapi bau ni akan hilang ketika makanan telah matang. Peran bahan ni bisa digantikan dgn ragi / baking powder.
Bolang-Baling Ubi Jalar JinggaBolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Walau amoniak bukanlah termasuk kategori bahan kimia berbahaya tapi membuat bolang-baling versi kita sendiri tanpa menggunakan bahan pengembang seperti ni tentunya jauh lebih aman plus kita bisa menambahkan bahan bergizi lainnya ke dlm adonan, dan menjadikan roti goreng ni makanan yg lebih sehat. Nah mengingat stok ubi jalar jingga di chiller saya sangat banyak - saya menyantapnya tiap hari sebagai pengganti nasi - maka kali ni saya menggunakan umbi yg bergizi ni sebagai campuran. Bagi anda yg saat ni masih ragu untk menggantikan peran nasi dlm menu sehari-hari dgn sumber karbohidrat bernama ubi jalar maka mungkin artikel saya sebelumnya tentang bahan makanan ni bisa sedikit memberikan secercah semangat. Anda bisa klik di link disini untk membacanya.

Untuk resep ni saya menggunakan jenis ubi jalar jingga, walau jenis ubi dgn warna ungu jg pilihan yg menarik untk dicoba. Mengingat tekstur ubi jalar yg cukup lembek, maka sebaiknya ubi dimasak dgn cara dikukus / dipanggang karena merebus ubi membuat kandungan airnya menjadi banyak. Jika memiliki akses ke supermarket besar maka biasanya mereka menjual ubi jalar cilembu yg telah terpanggang. Nah ubi ni bisa digunakan di dlm resep.

Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Proses membuat kue ni sangat mudah, sebagaimana adonan roti umumnya maka semua bahan cukup diaduk menjadi satu dan diuleni hingga kalis. Adonan kemudian difermentasikan hingga mengembang. Bagian yg cukup menyulitkan mungkin pd tahap menguleni karena tekstur adonan yg lembek dan lengket, sehingga mungkin kita memerlukan sedikit tambahan tepung untk membuatnya lebih mudah dipermak. Jenis ubi yg berbeda akan memberikan tekstur adonan yg berbeda juga, misalnya ubi cilembu yg lembek dgn kandungan gula yg tinggi akan berbeda dgn ubi biasa yg berwarna putih dgn rasa yg kurang manis. Ubi jalar jingga yg lebih manis dan lembek teksturnya akan berbeda dgn ubi jalar ungu yg lebih padat. Ubi yg direbus akan berbeda dgn ubi yg dipanggang / dikukus.
Karena itu jadikan resep di bawah sebagai guidance saja karena kita tetap perlu memperhatikan tekstur adonan yg sedang dibuat. Jika sangat lengket maka tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Tapi tetap saya tekankan tekstur adonan yg lembek karena kandungan air yg cukup akan membuat bolang-baling menjadi super lembut dan empuk.

Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Hal yg sering dikeluhkan ketika membuat roti dgn adonan lembek adlh kesulitan ketika harus menguleninya secara manual. Sebenarnya ada dua cara yg bisa anda lakukan agar pekerjaan tersebut lebih mudah, yaitu dgn selalu melumuri tangan dan meja kerja dgn sedikit tepung / melumuri permukaan tangan anda dgn minyak goreng. Keduanya bisa dicoba asalkan tak berlebihan, artinya jangan berlebihan menambahkan tepung terus menerus karena akan membuat tekstur adonan menjadi keras. Tekstur yg keras dan kurang elastis membuat gelembung udara yg dihasilkan dari fermentasi si ragi sulit mendesak dan membentuk rongga di dlm adonan akibatnya roti pun menjadi bantat. Menggunakan banyak minyak jg membuat adonan menjadi kurang elastis, roti memiliki pori-pori sangat kecil dan adonan pun menjadi kurang mengembang.
Tips lainnya adlh selalu jaga tangan kita tetap kering dan selalu bersihkan adonan yg menempel di telapak dan jemari tangan. Sisa adonan yg menempel ni akan membuat kita sulit menyentuh adonan tanpa membuat sepuluh jemari tangan melekat disana seperti lem. Melumuri tepung bertujuan untk menjaga agar permukaan tangan selalu kering. Jika adonan belum lemas dan elastis karena ragi belum bekerja maka sentuhlah adonan dgn gerakan yg lembut dan ringan, jangan menekannya kuat-kuat karena adonan akan lengket di tangan, dan kita pun menjerit frustasi. Kita jg bisa menggunakan alat bantu seperti scrapper dari metal / spatula untk membalikkan adonan. Ketika adonan mulai terasa lemas maka biasanya sudah tak terlalu menempel ketika disentuh, maka saat itu kita bisa menguleninya dgn tekanan sedikit lebih kuat.
Yuk sekarang kita menuju ke resep dan prosesnya.
Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga
Bolang-Baling Ubi Jalar Kuning
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 18 buah bolang-baling

Tertarik dgn resep berbahan ubi jalar lainnya? Silahkan klik link di bawah ni ya:
Bingka Ubi Jalar - Creamy! Yummy!
Muffin Ubi Jalar Ungu
Cake Gulung Ubi Jalar

Bahan:
- 200 gram ubi jalar kuning yg telah dikukus *)
- 300 gram tepung terigu (bisa menggunakan protein tinggi / sedang, saya menggunakan protein sedang/serba guna)
- 80 gram gula pasir
- 3 gram ragi instan, sekitar 1 sendok teh peres bukan munjung (saya pakai Fermipan) **)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream, / jenis susu bubuk lainnya
- 1 sendok teh vanilla extract / 1/4 sendok teh vanili bubuk / 1/2 sendok teh vanili essence
- 80 ml susu cair dingin
- 1 butir kuning telur
- 50 gram mentega/margarine cair + 1/4 sendok teh garam halus (aduk hingga rata)
- biji wijen putih untk taburan


*) Bisa menggunakan ubi jalar warna putih, kuning, jingga, / ungu, untk kandungan nutrisi dan gizi terbaik serta warna yg menarik maka gunakan ubi yg berwarna jingga dan ungu.
**) Pastikan ragi instan yg digunakan masih aktif dan cek masa kedaluarsanya. Jika ragu-ragu maka test ragi dgn mencampurkan 1/2 sendok teh ragi + 1 sendok teh gula + 1 sendok teh tepung terigu + 3 sendok makan air, aduk rata, tutup dgn kain dan diamkan minimal 30 menit. Jika muncul busa dan gelembung, dan berbau ragi yg harum maka ragi tandanya masih aktif.
Cara membuat:


Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Siapkan ubi, saya menggunakan ubi jalar kuning. Cuci bersih ubi dgn cara menyikat permukaan kulitnya dgn sikat yg kasar. Jangan dikupas kulitnya tetapi buang bagian ubi yg busuk, rusak dan menghitam. Jika ukuran ubi kecil maka tak perlu memotong-motong ubi, tapi jika ukurannya luar biasa jumbo dan panci kukusan tak muat maka ubi bisa dibelah menjadi 2 / 3 bagian.
Kukus ubi hingga benar-benar matang, dan sangat empuk. Tes dgn menusukkan garpu ke ubi, jika garpu masuk dgn mudah hingga ke bagian terdalam ubi maka tandanya ubi telah matang. Keluarkan dari kukusan, biarkan dingin kemudian kupas ubi dan ambil sekitar 200 gram untk kue.
Haluskan ubi yg telah dikupas hingga benar-benar halus, bisa menggunakan garpu seperti yg saya lakukan, / chopper dan food processor.
Note: mengupas dan memotong ubi sebelum dikukus matang akan membuat rasa manisnya berkurang.
Sisihkan tepung terigu dari porsi tepung diresep sebanyak 50 gram/1 sendok sayur untk taburan saat menguleni adonan. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, gula pasir, ragi instant, susu bubuk dan vanili bubuk (jika menggunakan jenis vanili berbentuk tepung). Aduk rata dgn spatula. Tambahkan susu cair, kuning telur, dan vanilla extract/essence jika menggunakan vanili berbentuk cairan. Aduk hingga rata.
Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Masukkan ubi jalar yg sudah dihaluskan, aduk hingga rata. Siapkan meja dgn permukaan yg datar, taburkan permukaan meja dgn tepung terigu yg tadi telah disisihkan. Tuangkan adonan bolang-baling ke permukaan tepung. Lumuri permukaan tangan dgn tepung kemudian uleni adonan sambil sesekali meja / telapak tangan dilumuri dgn tepung terigu hingga adonan menjadi kalis, lemas, elastis dan sisa tepung habis.
Note: lembek dan kerasnya adonan jg tergantung dari jenis ubi dan kandungan air di dlm ubi yg digunakan. Ubi rebus menyerap air lebih banyak dibandingkan kukus / panggang sehingga adonan cenderung lebih lembek. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit jika adonan terlalu lengket sehingga sulit untk dipegang.
Tips untk meng-handle adonan lembek: bersihkan permukaan tangan dari adonan yg menempel; lumuri permukan tangan dgn tepung terigu dan taburi meja kerja dgn tepung.
Note: adonan yg lembek membuat bolang-baling menjadi super empuk, jadi jangan tergoda untk menambahkan banyak tepung hingga adonan menjadi keras.
Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Jika adonan telah mulai lembut dan kalis, buat cekungan di permukaan adonan dan tambahkan mentega/margarine cair sedikit demi sedikit sambil adonan diuleni hingga semua mentega/margarine habis dan adonan menjadi lembut.
Membutuhkan sedikit waktu untk menguleni adonan bercampur mentega cair, sekitar 10 menit, tetapi percayalah proses ni akan membuat adonan menjadi super smooth.
Jika kita menggunakan mixer heavy duty, maka cukup masukkan semua bahan kecuali margarine cair dan garam ke dlm mangkuk mixer. Proses hingga smooth dan adonan tak menempel pd dinding mangkuk. Masukkan margarine cair dan proses hingga kalis.
Olesi permukaan mangkuk bekas mencampur adonan dgn minyak goreng. Bulatkan adonan, kemudian letakkan di dlm mangkuk. Tutup dgn kain bersih, dan diamkan minimal 1 jam / hingga adonan mengembang minimal 2 kali lipat.
Note: lamanya adonan mengembang tergantung dari suhu dapur masing-masing, semakin hangat maka adonan akan semakin cepat mengembang. Untuk hasil dan rasa terbaik, diamkan adonan disuhu ruang agar ragi bekerja perlahan dan berikan waktu fermentasi yg lebih panjang. Fermentasi perlahan akan membuat adonan tak terlalu beraroma ragi yg kuat.

Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Siapkan loyang, taburi permukaannya dgn sedikit tepung / alasi dgn kertas baking.
Jika adonan telah mengembang, taburi permukaan meja dgn sedikit tepung. Tuangkan adonan dan gilas dgn kayu penggilas yg jg telah dilumuri dgn tepung terigu. Gilas hingga adonan setebal + 2 cm. Potong adonan dgn alat pemotong seperti yg saya gunakan, / pisau tajam. Bisa berbentuk bulat / kotak.
Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga

Tata potongan adonan di permukaan loyang yg telah dipersiapkan, beri jarak antar adonan. Olesi permukaannya dgn susu cair / air biasa, taburi dgn biji wijen, dan tekan biji wijen perlahan dgn ujung jari agar bisa menempel dgn baik.
Tutup loyang berisikan potongan adonan, diamkan selama 30 menit.
Siapkan wajan, beri minyak agak banyak. Panaskan minyak dgn api kecil saja. Goreng bolang-baling di dlm minyak dan jangan masukkan adonan sekaligus banyak agar maksimal matangnya. Goreng dgn api kecil sambil bolang-baling dibalik-balikkan hingga permukaannya matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan, letakkan kue diatas tisu dapur untk menyerap kelebihan minyak.
Bolang-baling siap disantap hangat-hangat. Super yummy!

other source : http://okezone.com, http://justtryandtaste.com, http://youtube.com

0 Response to "[Puding] Bolang-Baling Ubi Jalar Jingga"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *