Peninggalan Belanda yang Memakmurkan Indonesia - wanita

baca98.blogspot.com - Belanda merupakan negara kecil di Eropa yg telah meninggalkan banyak luka di Indonesia. Hampir 350 tahun lamanya Belanda telah mencuri dan membodohi bangsa Indonesia. Berbagai kejahatan dan kekejaman nyatanya telah di lakukan oleh bangsa Belanda kepada bangsa Indonesia. Semua kekayaan yg ada di Indonesia semuanya habis di bawa oleh Belanda.
Sungguh ironis memang negara kaya dan luas ni bisa dgn mudahnya di jajah oleh negara yg luas nya tak seberapa dgn luas Ibukota Jakarta. Memang penjajahan yg di lakukan Belanda telah menjadi suatu luka yg sangat mendalam. Bahkan hanya dgn mengingat saja kejadiannya, perasaan emosi dan marah pasti akan tiba-tiba muncul.
Tapi dibalik luka di dibuat oleh Belanda, nyata ada beberapa peninggalan yg justru telah membawa banyak manfaat bagi bangsa Indonesia. Walau dlm pembuatan nya banyak darah bangsa Indonesia yg mengalir di dalamnya. Nah berikut adlh lima peninggalan Belanda yg telah memakmurkan Indonesia :
Waduk dan Bendungan Sumber Air Rakyat

Keberadaan bendungan jadi hal vital untk kebutuhan akan air. Di zaman Belanda dulu banyak dibangun tempat penampungan air raksasa ni dgn tujuan untk mengairi sawah-sawah milik Belanda serta manfaat-manfaat sampingan lainnya. Bendungan ni jg dibangun dgn darah, tapi pd akhirnya manfaatnya kembali ke bangsa Indonesia sendiri.
Ya, selain untk mengairi sawah, air bendungan jg bisa dimanfaatkan untk konsumsi. Bahkan beberapa jg jadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Tidak terbayangkan bagaimana susahnya jika Belanda dulu tak membangun fasilitas yg semacam ini.
Jalan-Jalan Penting Penghubung Antar Wilayah

De Grote / Jalan Pos bisa dibilang adlh jalur paling penting yg ada di Indonesia. Jalur Pos ni jg dikenal dgn Pantura yg menghubungkan hampir seluruh Jawa. Dan Pantura bisa dibilang prestasi paling luar biasa di era kolonialisme, walaupun proses pembuatannya sangat mengerikan.
Ya, jalan ni adlh hasil kerja rodi orang-orang Jawa sepanjang setahun. Jalan ni dimaksudkan si perintisnya yakni Daendels untk mempermudah militer Hindia Belanda melawan gempuran asing serta mengontrol tanah jajahannya. Setelah Belanda berlalu, jalan ni pun berbalik memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia. Terutama dari pemanfaatan jalur vital ni untk keperluan distribusi produksi dan sebagainya.
Perkebunan-Perkebunan Sumber Penghasilan Masyarakat

Fokus belanda dulu adlh mengeruk sumber daya alam Indonesia, salah satunya lewat hasil perkebunan. Hal ni pun diwujudkan dgn berdirinya banyak industri perkebunan ketika itu. Mirisnya, jangankan bagi hasil, pekerja pribumi yg dijadikan budak itu tak boleh mencicipi hasil kebun yg ditanam dgn tangan mereka sendiri.
Ada begitu banyak perkebunan di zaman penjajahan dulu. Mulai dari teh, kopi, cengkeh, karet sampai biji coklat. Memang benar kita dulu tak bisa menikmati semua ini, tapi ketika penjajah enyah, semua perkebunan tersebut berpindah tangan dan berbalik menguntungkan Indonesia. Bahkan beberapa perkebunan tersebut masih ada hingga sekarang dan sukses memberdayakan masyarakat serta menaikkan taraf hidup mereka.
Pabrik-Pabrik yg Beroperasi Hingga Hari ini

Belanda tak hanya mengeruk rempah-rempah dan sumber daya saja dari Indonesia. Mereka jg melakukan pembangunan-pembangunan industri di sini. Hal tersebut dibuktikan lewat pabrik-pabrik kuno yg berdiri tegak hingga hari ini. Tercatat mungkin ada puluhan pabrik yg dibangun pemerintahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Merauke.
Pabrik gula adlh yg terbanyak dibangun oleh mereka. Beberapa bahkan masih beroperasi hingga hari ini, misalnya di Tegal, Gondang Baru, Malang dan masih ada beberapa lagi yg lain. Pabrik industri alat berat jg pernah mereka bangun, misalnya Pindad yg bahkan makin jumawa hari ini.
Arsitektur dan Konstruksi yg Bermanfaat Hingga Sekarang

Selain deretan hal di atas satu lagi peninggalan mereka yg justru bermanfaat bagi kita adlh tinggalan arsitektur dan jg konstruksi. Peninggalan arsitektur ni biasanya berupa gedung-gedung tua. Di beberapa kota di Indonesia memang banyak tersebar bangunan-bangunan tua yg cantik. Dulu jadi tempat tinggal mereka, kini jadi obyek wisata yg menarik dan bermanfaat bagi pemerintah setempat.
Belanda tak cuma meninggalkan arsitektur cantik, mereka jg membangun yg namanya rel-rel kereta plus stasiunnya. Beberapa stasiun kita adlh peninggalan mereka dan sampai sekarang berfungsi dgn baik. Rel-rel kereta sendiri jg sangat penting keberadaannya meskipun pembuatannya sampai mengorbankan banyak nyawa.
Ya, sekali lagi kita tak perlu berterima kasih kepada Belanda atas semua peninggalan yg bermanfaat ini. Pasalnya, ni adlh hasil kerja keras para leluhur. Belanda sendiri pasti tak bermaksud memberikan kita manfaat dari peninggalannya di sini. Semuanya murni untk kepentingan diri mereka sendiri. Jalan-jalan, rel-rel kereta, dan jg waduk sama sekali bukan untk kita pd awalnya.

Posted by Unknown