baca98.blogspot.com - Muktamar NU Ke 33 Jombang - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menuding Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin telah ikut "bermain" di arena Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Menurut Wakil Ketua GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas, ada upaya yg dilakukan Lukman untk mengintervensi muktamar NU demi memuluskan nama tertentu untk memimpin organisasi kaum nahdliyin itu.
"Ansor mencermati bahwa Menteri Agama bertindak melampaui kewenangannya dgn terkesan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat pimpinan PBNU melalui kanwil kemenag di beberapa propinsi," ujar Yaqut melalui siaran pers ke media, Rabu (5/8) malam.
![Diduga Ikut "Bermain" Di Muktamar NU, Ansor Minta Jokowi Evaluasi Menag](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHaXFNc_YayZLl7EPQzZn6wzLIPEw0NBMOIraLsvGsB_gAyQI65edgRzkDlp1gi9C9w50Ibe17g-EWbQ6EQEvEq9lPvUdXDeqIg8iEjpktCxu5KQ7cTl71Stm1WYfMfybt_iz7ifUqgI/s640/muktamar+NU.jpg "View image Diduga Ikut "Bermain" Di Muktamar NU, Ansor Minta Jokowi Evaluasi Menag")
Yaqut menuturkan, upaya Lukman untk mendukung figur tertentu agar terpilih menjadi pemimpin PBNU itu terlihat dari pengerahan pejabat Kementerian Agama, termasuk para kepala kantor wilayah (kakanwil) di daerah. Pengerahan itu sudah sistemik dan massif. Dari direktur sampai kepala kantor wilayah kabupaten, papar Yaqut.
Muktamar adlh forum musyawarah tertinggi NU sebagai organisasi yg dibentuk oleh para alim ulama berhaluan Islam ahlu sunnah wal jama'ah (Aswaja). Terkait dgn dinamika yg terjadi di Muktamar, Ansor memandang ada upaya intervensi yg dilakukan oleh pihak luar untk mempengaruhi muktamirin.
"Ansor mencermati bahwa Menteri Agama bertindak melampaui kewenangannya dgn terkesan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat pimpinan PBNU melalui kanwil kemenag di beberapa propinsi," ujarnya.
Oleh karena itu, GP Ansor mendesak Presiden Jokowi segera melakukan evaluasi terhadap Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin.
"Ansor berharap pihak-pihak di luar NU menghormati semua proses yg terjadi dlm Muktamar dgn tak melakukan intervensi terhadap muktamirin," tegasnya.
"Ansor mencermati bahwa Menteri Agama bertindak melampaui kewenangannya dgn terkesan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat pimpinan PBNU melalui kanwil kemenag di beberapa propinsi," ujar Yaqut melalui siaran pers ke media, Rabu (5/8) malam.
Yaqut menuturkan, upaya Lukman untk mendukung figur tertentu agar terpilih menjadi pemimpin PBNU itu terlihat dari pengerahan pejabat Kementerian Agama, termasuk para kepala kantor wilayah (kakanwil) di daerah. Pengerahan itu sudah sistemik dan massif. Dari direktur sampai kepala kantor wilayah kabupaten, papar Yaqut.
Muktamar adlh forum musyawarah tertinggi NU sebagai organisasi yg dibentuk oleh para alim ulama berhaluan Islam ahlu sunnah wal jama'ah (Aswaja). Terkait dgn dinamika yg terjadi di Muktamar, Ansor memandang ada upaya intervensi yg dilakukan oleh pihak luar untk mempengaruhi muktamirin.
Baca Juga: Muktamar NU Tak Fair, Kubu Gus Sholah Ancam Polisikan Panitia
"Ansor mencermati bahwa Menteri Agama bertindak melampaui kewenangannya dgn terkesan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat pimpinan PBNU melalui kanwil kemenag di beberapa propinsi," ujarnya.
Oleh karena itu, GP Ansor mendesak Presiden Jokowi segera melakukan evaluasi terhadap Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin.
"Ansor berharap pihak-pihak di luar NU menghormati semua proses yg terjadi dlm Muktamar dgn tak melakukan intervensi terhadap muktamirin," tegasnya.
0 Response to "[Haji] Diduga Ikut "Bermain" Di Muktamar NU, Ansor Minta Jokowi Evaluasi Menag"
Post a Comment