Distributor sepatu merek Kickers tersandung masalah, lantaran ada konsumen yg mengadukan bahwa bahan baku produk sepatunya menggunakan kulitbabi. Bagaimana tanggapan para selebritas soal fashion yg menggunakan bahan kulitbabi yg kini kasusnya sedang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya ini?
Mendengar kasus tersebut, artis yg mengawali karirnya dari dunia modeling seperti Nilam Puspita mengaku sepatu berbahan kulitbabi memunculkan kekhawatiran bagi dirinya. Boleh jadi, katanya, masyarakat lainnya pun merasa khawatir. Walaupun diakui, pd akhirnya semua tergantung dari keyakinan tiap orang.
Kalau aku sih emang nggak suka ya. Makanya kalau tiba-tiba aku beli sepatu / pakaian apa aja, dan tiba-tiba aku tahu itu bahannya daribabi, aku bisa kaget. Mungkin bisa marah sama yg jual, katanya.
Dalam soal model sepatu, Nilam lebih suka yg berbahan kulit sintetik. Makanya aku relatif hati-hati kalo belanja sepatu. Soalnya perawatannya jg berbeda-beda kan, tutur mantan finalis Miss Celebrity 2012 ini.
Kalau soal sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, Nilam menilai itu bergantung pd keyakinan masing-masing, meski bagi dirinya itu penting. Ya, berpulang sama keyakinan masing-masing, tandasnya.
Dia jg mengakui bahwa saat ni banyak sepatu yg menggunakan bahan kulit binatang ilegal. Dengan alasan inilah Nilam menjatuhkan pilihannya pd sepatu tak berbahan kulit asli. Paling gak buat ngurangin perburuan hewan liar, imbuh pemeran Sabrina dlm sinetron Islam KTP ini.
Lain Nilam, lain pula pendapat model seksi Jenny Cortez. Pemeran film layar lebar Air Terjun Pengantin yg hobi mengoleksi model sepatu / tas bermerek ni mengaku biasa memakai sepatu dan dari bahan apa saja. Asal dirinya terlihat simpel dan seksi.
Aku biasanya suka model yg unik dan simpel, serta klasik. Aku gak paham kulit apa, yg penting bermerek. Kulit sapi / semua deh, tuturnya.
Sementara pesinetron Nabila Putri mengungkapkan bahwa soal pilihan bahan sepatu / tas, dirinya memang lebih selektif. Terutama saat dirinya memilih tas. Tapi terkait sertifikasi halal, dirinya mengaku tak begitu mendalaminya.
Wah, kalau soal halal-haram berat ya, lillahitaala sajalah. Aku nggak punya cukup ruang untk bahas itu, itu ada ahlinya. Biar nggak salah pilih, aku sih kalo beli yg udah jelas mereknya aja. Biar mahal sedikit nggak apa-apa, tutur dara asal Purwokerto ini.
Kalau dlm soal fashion sendiri, artis yg karib disapa Bila ni memang lebih menyukai yg terbuat darikulit asli lantaran lebih terasa lembut, terutama jaket. Tapi bukan kulitbabi, katanya. Yang jelas, dirinya mengaku lebih suka berpakaian sesuai suasananya, terutama soal kenyamanan saat memakainya.
Sedangkan Shinta Bachir berpandangan, fashion dgn bahan kulitbabi tak masalah jika memang ada yg mau menggunakannya. Tergantung pemakai dan penjualnya, ujar dia. Bagaimana dgn Shinta sendiri? Kalau saya pribadi, tak suka. Saya muslim dan saya harus tetap (berpegang) pd iman saya, tuturnya.
Kendati demikian, kata Shinta, orang itu berbeda karakter dan kesukaannya. Karena itulah, dia tak ingin mempermasalahkan pemakai fashiondarikulitbabi.Terkait dgn pilihan pakaian, Shinta mengaku lebih mengutamakan bahan-bahan wol maupun katun.
Khusus untk sepatu dan tas, memang saya memilih bahan kulit. Itu jg calf skin (kulit lembu), ya snake skin (kulit ular), katanya.Mella Amelia, host di sejumlah stasiun televisi, tampaknya punya pandangan paling berbeda. Kata dia, kalau sepatu tersebut terbuat dari bahan kulitbabi tak masalah, asalkan tak dikonsumsi.
Karena daging babi memang haram, tapi tak kulitnya untk bahan sepatu. Dan itu tergantung orangnya mau dipakai / tidak, katanya.Karena itu, sepatu / sandal dgn bahan kulitbabi, sah-sah saja. Memang orang muslim beranggapan babi itu haram, tapi kalau dimakan.
Nah, sementara sepatu, hanya digunakan untk alas kaki dan tak dimakan. Jadi boleh dong, ungkap kekasih Rio Indriawan, yg jg host di sebuah stasiun televisi.Karena itulah, Mella berpandangan, sertifikasi halal bisa menjadi penting, bisa jg tidak.
Bagi dia, konsumen Indonesia sudah cukup pintar untk menentukan pilihannya. Jadi, kalaupun sudah ada sertifikat halal / haram, tapi kalau orangnya tetap mau pake apa ngga, kan balik lagi ke orangnya, terangnya.
Mendengar kasus tersebut, artis yg mengawali karirnya dari dunia modeling seperti Nilam Puspita mengaku sepatu berbahan kulitbabi memunculkan kekhawatiran bagi dirinya. Boleh jadi, katanya, masyarakat lainnya pun merasa khawatir. Walaupun diakui, pd akhirnya semua tergantung dari keyakinan tiap orang.
Kalau aku sih emang nggak suka ya. Makanya kalau tiba-tiba aku beli sepatu / pakaian apa aja, dan tiba-tiba aku tahu itu bahannya daribabi, aku bisa kaget. Mungkin bisa marah sama yg jual, katanya.
Dalam soal model sepatu, Nilam lebih suka yg berbahan kulit sintetik. Makanya aku relatif hati-hati kalo belanja sepatu. Soalnya perawatannya jg berbeda-beda kan, tutur mantan finalis Miss Celebrity 2012 ini.
Kalau soal sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, Nilam menilai itu bergantung pd keyakinan masing-masing, meski bagi dirinya itu penting. Ya, berpulang sama keyakinan masing-masing, tandasnya.
Dia jg mengakui bahwa saat ni banyak sepatu yg menggunakan bahan kulit binatang ilegal. Dengan alasan inilah Nilam menjatuhkan pilihannya pd sepatu tak berbahan kulit asli. Paling gak buat ngurangin perburuan hewan liar, imbuh pemeran Sabrina dlm sinetron Islam KTP ini.
Lain Nilam, lain pula pendapat model seksi Jenny Cortez. Pemeran film layar lebar Air Terjun Pengantin yg hobi mengoleksi model sepatu / tas bermerek ni mengaku biasa memakai sepatu dan dari bahan apa saja. Asal dirinya terlihat simpel dan seksi.
Aku biasanya suka model yg unik dan simpel, serta klasik. Aku gak paham kulit apa, yg penting bermerek. Kulit sapi / semua deh, tuturnya.
Sementara pesinetron Nabila Putri mengungkapkan bahwa soal pilihan bahan sepatu / tas, dirinya memang lebih selektif. Terutama saat dirinya memilih tas. Tapi terkait sertifikasi halal, dirinya mengaku tak begitu mendalaminya.
Wah, kalau soal halal-haram berat ya, lillahitaala sajalah. Aku nggak punya cukup ruang untk bahas itu, itu ada ahlinya. Biar nggak salah pilih, aku sih kalo beli yg udah jelas mereknya aja. Biar mahal sedikit nggak apa-apa, tutur dara asal Purwokerto ini.
Kalau dlm soal fashion sendiri, artis yg karib disapa Bila ni memang lebih menyukai yg terbuat darikulit asli lantaran lebih terasa lembut, terutama jaket. Tapi bukan kulitbabi, katanya. Yang jelas, dirinya mengaku lebih suka berpakaian sesuai suasananya, terutama soal kenyamanan saat memakainya.
Sedangkan Shinta Bachir berpandangan, fashion dgn bahan kulitbabi tak masalah jika memang ada yg mau menggunakannya. Tergantung pemakai dan penjualnya, ujar dia. Bagaimana dgn Shinta sendiri? Kalau saya pribadi, tak suka. Saya muslim dan saya harus tetap (berpegang) pd iman saya, tuturnya.
Kendati demikian, kata Shinta, orang itu berbeda karakter dan kesukaannya. Karena itulah, dia tak ingin mempermasalahkan pemakai fashiondarikulitbabi.Terkait dgn pilihan pakaian, Shinta mengaku lebih mengutamakan bahan-bahan wol maupun katun.
Khusus untk sepatu dan tas, memang saya memilih bahan kulit. Itu jg calf skin (kulit lembu), ya snake skin (kulit ular), katanya.Mella Amelia, host di sejumlah stasiun televisi, tampaknya punya pandangan paling berbeda. Kata dia, kalau sepatu tersebut terbuat dari bahan kulitbabi tak masalah, asalkan tak dikonsumsi.
Karena daging babi memang haram, tapi tak kulitnya untk bahan sepatu. Dan itu tergantung orangnya mau dipakai / tidak, katanya.Karena itu, sepatu / sandal dgn bahan kulitbabi, sah-sah saja. Memang orang muslim beranggapan babi itu haram, tapi kalau dimakan.
Nah, sementara sepatu, hanya digunakan untk alas kaki dan tak dimakan. Jadi boleh dong, ungkap kekasih Rio Indriawan, yg jg host di sebuah stasiun televisi.Karena itulah, Mella berpandangan, sertifikasi halal bisa menjadi penting, bisa jg tidak.
Bagi dia, konsumen Indonesia sudah cukup pintar untk menentukan pilihannya. Jadi, kalaupun sudah ada sertifikat halal / haram, tapi kalau orangnya tetap mau pake apa ngga, kan balik lagi ke orangnya, terangnya.
0 Response to "Fashion Dari Kulit Babi Di Mata Selebritas"
Post a Comment