Di dlm Islam, menikah dikaji secara khusus di dlm bahasan fiqih munakahat (fiqih pernikahan). Di dlm fiqih munakahat, dibahas secara jelas dan terperinci segala hal menyangkut pernikahan. Mulai dari hukum menikah, rukun dan syarat pernikahan, adab mengkhitbah, serta hikmah apa yg terkandung dlm pernikahan itu sendiri.
Pernikahan dlm Islam dikatakan sebagai ibadah. Sebab, untk mencapainya membutuhkan perjuangan seorang hamba untk betul-betul mampu menghadapi ujian, yg pasti akan dialami oleh seseorang sebelum menikah. Baik perjuangan menjaga kesucian cinta yg dibangun melalui pernikahan, persiapan mental, maupun persiapan materi menuju jenjang pernikahan.
Sebagai salah satu bagian dari ibadah, maka syaitan amat membenci pernikahan. Mahkluk terkutuk ni lebih suka jika manusia lalai dan takut untk menikah. Sebaliknya, ia melakukan hal-hal yg dilarang menjelang pernikahan, seperti berzina, pergaulan bebas dan sebagainya. Oleh sebab itu, pernikahan membutuhkan jihad dan kekuatan yg cukup bagi yg ingin melaksanakannya. Menikah adlh menyempurnakan bagian dari agama yg belum sempurna.
Menikah dlm Islam akan membuka ruang-ruang beribadah yg begitu mudah, baik oleh istri maupun sang suami. Keduanya memiliki kesempatan untk melakukan pahala yg jauh lebih besar dibanding yg belum menikah. Lantaran ni jugalah syaitan menjadi penghalang nyata bagi seseorang yg ingin melangsungkan pernikahan.
Ada banyak cara bisikan yg biasa dimunculkan syaitan di hati para pemuda dan pemudi yg belum menikah. Hal yg paling sering dirasakan adlh ketakutan akan kemiskinan, sehingga menjadi alasan yg cukup sering untk menunda-nunda pernikahan.
Hikmah Pernikahan
Pernikahan dlm Islam memiliki banyak hikmah. Oleh karena itu, Islam menganjurkan ummatnya untk menikah dan tak hidup melajang. Hal ni sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw, yg hidup sebagaimana manusia pd umumnya, hidup menikah dan tinggal bersama orang-orang yg dicintai. Berikut ni beberapa hikmah pernikahan dlm Islam yg bisa diambil pelajaran;
1. Menikah akan meninggikan harkat dan martabat manusia
Lihatlah bagaimana kehidupan manusia-manusia yg secara bebas mengumbar nafsu biologisnya tanpa melalui bingkai halal sebuah pernikahan, maka martabat dan harga diri mereka sama liarnya dgn nafsu yg tak bisa mereka kandangkan. Menikah menjadikan harkat dan martabat manusia-manusia yg menjalaninya menjadi lebih mulia dan terhormat. Manusia secara jelas akan berbeda dgn binatang, apabila ia mampu menjaga hawa nafsunya melalui pernikahan.
2. Menikah memuliakan kaum wanita
Banyak wanita-wanita yg pd akhirnya terjerumus pd kehidupan hitam hanya karena diawali oleh kegagalan menikah dgn orang-orang yg menyakiti kehidupan mereka. Menikah dpt memuliakan kaum wanita. Mereka akan ditempatkan sebagai ratu dan permaisuri dlm keluarga.
3. Menikah adlh cara melanjutkan keturunan
Salah satu tujuan menikah adlh meneruskan keturunan. Pasangan yg shaleh diharapkan mampu melanjutkan keturunan yg shaleh pula, dari anak-anak yg shaleh ni akan tercipta sebuah keluarga shaleh, selanjutnya menjadi awal bagi terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat yg shaleh sebagai cikal bakal kebangkitan Islam di masa akan datang.
4. Wujud kecintaan Allah pd makhluk-Nya untk dpt menyalurkan kebutuhan biologis secara terhormat dan baik.
Inilah bukti kecintaah Allah terhadap makhluk-Nya. Dia memberikan cara bagi makhluk-Nya untk dpt memenuhi kebutuhan manusiawi seorang makhluk. Di dlm wujud kecintaan itu, dilimpahkan banyak keberkahan dan kebahagiaan hidup yg akan dirasakan melalui adanya pernikahan. Allah menjadikan makhluk-Nya berpasang-pasangan, dan ditumbuhkan padanya satu sama lain rasa cinta dan kasih sayang.
View the original article here
other source : http://caramerawatbalita.blogspot.com, http://hipwee.com, http://viva.co.id
0 Response to "Hikmah Pernikahan dalam Islam - Agamanya"
Post a Comment