baca98.blogspot.com - Senyum Dalam BerniagaTersenyumlah dgn tulus, sehingga ketulusan itu bisa dirasakan oleh orang lain.
Segala pujian hanya milik Alloh Swt. Semoga Allah Yang Maha Menatap, senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita istiqomah di jalan yg Alloh ridhoi.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw. Saudaraku, senyum itu macam-macam niat dan tujuannya. Ada yg senyum supaya terlihat manis. Ada yg senyum supaya disukai pelanggan. Ada yg senyum karena memang tugas. Ada yg senyum supaya orang terpikat.
Adapun senyum bagi kita adlh ibadah. Apa yg dimaksud senyum itu ibadah? Yaitu niat kita harus ikhlas. Tidak perlu pusing dgn penilaian orang. Kita senyum dgn niat mencontoh Rosululloh Saw. yg jg menebar senyum dgn ikhlas. Kita senyum dgn niat mendapat ridho Alloh Swt., karena Alloh senang jikalau kita menyenangkan hati orang lain melalui perangai kita yg baik.
Oleh karena itu, kalau kita menjadi pedagang niatnya tulus, maka senyum yg terukir di wajah kita adlh senyum yg berasal dari hati. Dan, orang lain pun bisa merasakan mana senyum yg dibuat-buat dan mana yg memang tulus dari hati kita, karena hati hanya bisa disentuh oleh hati.
Oleh karena itu, yakinilah Alloh Maha Melihat, Alloh Maha Tahu isi hati kita, dan yg menggerakkan rezeki kita bukanlah pembeli, melainkan Alloh Swt. Demikian pula yg membuat orang lain senang kepada kita bukanlah karena mereka senang kepada kita dgn sendirinya, melainkan karena Alloh yg membolak-balikkan hati manusia.
Mari lakukan segalanya dgn ikhlas. Tersenyumlah dgn tulus, sehingga ketulusan itu bisa dirasakan oleh orang lain. Jikalau ni kita lakukan, maka niscaya kita akan bahagia dan orang lain pun akan bahagia. Tidak akan berpengaruh orang lain membeli / tidak, orang lain menghargai / tidak, jika kita ikhlas maka kita akan tenang menjalani perniagaan.
Orang yg ikhlas akan bahagia karena ia tak akan kecewa oleh sikap orang lain terhadapnya. Orang yg ikhlas tersenyum, ia mengharapkan Alloh tersenyum kepadanya. Orang yg ikhlas tersenyum, ia mengharapkan Rosululloh Saw. mencintainya sebagai pengikut yg mengamalkan sunnah-sunnahnya.
Rosululloh Saw. bersabda, Senyummu ketika berjumpa saudaramu adlh ibadah. (HR. Al Baihaqi). Betapa beruntung jika senyum yg kita sunggingkan bisa bernilai ibadah. Tersenyum adlh pekerjaan yg mudah, murah, meneduhkan, membahagiakan dan bernilai ibadah di sisi Alloh Swt. jikalau dilakukan dgn ikhlas. Dalam perniagaan, senyum yg ikhlas jg akan mendatangkan keuntungan, tak hanya di dunia, tapi jg di akhirat. In syaa Alloh.
Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
Segala pujian hanya milik Alloh Swt. Semoga Allah Yang Maha Menatap, senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita istiqomah di jalan yg Alloh ridhoi.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw. Saudaraku, senyum itu macam-macam niat dan tujuannya. Ada yg senyum supaya terlihat manis. Ada yg senyum supaya disukai pelanggan. Ada yg senyum karena memang tugas. Ada yg senyum supaya orang terpikat.
Adapun senyum bagi kita adlh ibadah. Apa yg dimaksud senyum itu ibadah? Yaitu niat kita harus ikhlas. Tidak perlu pusing dgn penilaian orang. Kita senyum dgn niat mencontoh Rosululloh Saw. yg jg menebar senyum dgn ikhlas. Kita senyum dgn niat mendapat ridho Alloh Swt., karena Alloh senang jikalau kita menyenangkan hati orang lain melalui perangai kita yg baik.
Oleh karena itu, kalau kita menjadi pedagang niatnya tulus, maka senyum yg terukir di wajah kita adlh senyum yg berasal dari hati. Dan, orang lain pun bisa merasakan mana senyum yg dibuat-buat dan mana yg memang tulus dari hati kita, karena hati hanya bisa disentuh oleh hati.
Oleh karena itu, yakinilah Alloh Maha Melihat, Alloh Maha Tahu isi hati kita, dan yg menggerakkan rezeki kita bukanlah pembeli, melainkan Alloh Swt. Demikian pula yg membuat orang lain senang kepada kita bukanlah karena mereka senang kepada kita dgn sendirinya, melainkan karena Alloh yg membolak-balikkan hati manusia.
Mari lakukan segalanya dgn ikhlas. Tersenyumlah dgn tulus, sehingga ketulusan itu bisa dirasakan oleh orang lain. Jikalau ni kita lakukan, maka niscaya kita akan bahagia dan orang lain pun akan bahagia. Tidak akan berpengaruh orang lain membeli / tidak, orang lain menghargai / tidak, jika kita ikhlas maka kita akan tenang menjalani perniagaan.
Orang yg ikhlas akan bahagia karena ia tak akan kecewa oleh sikap orang lain terhadapnya. Orang yg ikhlas tersenyum, ia mengharapkan Alloh tersenyum kepadanya. Orang yg ikhlas tersenyum, ia mengharapkan Rosululloh Saw. mencintainya sebagai pengikut yg mengamalkan sunnah-sunnahnya.
Rosululloh Saw. bersabda, Senyummu ketika berjumpa saudaramu adlh ibadah. (HR. Al Baihaqi). Betapa beruntung jika senyum yg kita sunggingkan bisa bernilai ibadah. Tersenyum adlh pekerjaan yg mudah, murah, meneduhkan, membahagiakan dan bernilai ibadah di sisi Alloh Swt. jikalau dilakukan dgn ikhlas. Dalam perniagaan, senyum yg ikhlas jg akan mendatangkan keuntungan, tak hanya di dunia, tapi jg di akhirat. In syaa Alloh.
Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
other source : http://hipwee.com, http://wikipedia.org, http://lenteradankehidupan.blogspot.com
0 Response to "Tersenyumlah Dengan Tulus"
Post a Comment