This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Ikan Air Laut] Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
baca98.blogspot.com - Masakan Ibu memang merupakan masakan terenak di dunia, semua anak rata-rata akan mengatakan hal yg sama. Jika saya bertemu dgn teman yg Ibu-nya jago memasak maka mulailah kami menyebutkan satu persatu keunggulan masakan Ibu masing-masing. Mulai dari, "Ibuku jago banget membuat sambal goreng kentang. Sambal kentang terenak yg pernah ada deh." Itu celoteh Sintya yg Ibunya memang jago membuat aneka lauk-pauk. Atau, "Emak gue kalau bikin arem-arem isi daging, wuih maknyus banget rasanya", cerita menggebu-gebu ni datang dari Ani yg arem-arem isi daging buatan Ibunya memang cukup melegenda di kantor. "Ibuku kalau membuat sambal, rasanya tak ada duanya. Padahal bumbunya simple banget", nah yg ni komentar saya yg selalu terkagum-kagum dgn racikan sambal Ibu yg menurut saya mantap walau hanya dgn bumbu sederhana.

Biasanya kalau sudah urusan pamer-pameran kemampuan Ibu memasak maka hanya teman saya Meta yg diam sambil tersenyum-senyum sendiri. Bisa ditebak, kemampuan memasak Ibunya pas-pasan jadi Meta tak tahu masakan apa yg harus diceritakan. Tapi pintarnya dia tahu memanfaatkan situasi yg kurang kondusif seperti ini, "Kirim-kirim kek itu sambal goreng kentang dan arem-aremnya ke rumah". ^_^

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Bicara mengenai sambal, maka di keluarga kami, sambal pecel menempati urutan teratas sambal yg sangat digemari. Alasannya, pecel merupakan makanan ngetop di daerah Jawa Timur dan sekitarnya terutama Madiun dan Ngawi. Jika anda kebetulan lewat jalan menuju Ngawi dari arah Solo maka aneka restoran yg menampilkan tulisan menu nasi pecel tak terhitung banyaknya. Nah sejak saya kecil, nasi pecel merupakan santapan sehari-hari. Di kampung halaman saya, Paron, nasi pecel bahkan sepertinya menjadi menu dari pagi hingga malam. Saking seringnya saya menyantap nasi pecel, sehingga terkadang mendengar namanya saja nafsu makan saya bisa hilang begitu saja. Bagaimana tidak? Dulu ketika saya masih sekolah, almarhum Bapak saya selalu memaksa kami semua berangkat sekolah dgn perut terisi, dan selalu, selalu sebungkus nasi pecel super berat dgn lauk sepotong tempe dipaksa masuk ke perut kami. Porsinya bahkan bisa membuat megap-megap bahkan jika disantap oleh orang dewasa. Anehnya, saat itu badan kami tetap saja kurus kering, mungkin sebagian nasi pecel ni jg disantap oleh cacing-cacing di perut yg tumbuh subur. Hiii.... ^_^

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Wokeh kembali ke sambal pecel. Ada satu resep sambal pecel andalan Ibu saya yg kami semua adlh penggemar beratnya. Kali ni alasannya bukan karena 'masakan Ibunda paling lezat di dunia' tetapi karena sambal ni memang nendang rasanya. Setiap Ibu saya datang ke Jakarta, / jika ada anggota keluarga yg mudik ke Paron, maka bertoples-toples sambal kacang akan dibawa ke Jakarta untk dibagi-bagikan ke kami. Wiwin, adik saya merupakan konsumen utama. Di dlm kulkasnya sambal ni selalu tersedia. Biasanya jika stok sambal pecel di rumah Pete habis, maka ketika berkunjung ke rumah adik saya, satu toples sambal akan saya sikat diam-diam untk dibawa pulang. Karena rutinnya Ibu saya menyediakan stok sambal, membuat kami tak pernah tertarik untk mencoba membuatnya sendiri. Bahkan saya yg selalu penasaran dgn resep apapun tak pernah bertanya tentang resep sambal pecel istimewa ini. Hingga Lebaran kemarin saat Ibu saya datang ke Jakarta saya pun tak sengaja mendengar, saat Diar, adik ipar saya bertanya ke Ibu. Nah, resepnya yg super mudah membuat saya kali ni tak sabar untk mencobanya dan membagikannya ke anda semua.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Sebagaimana layaknya resep sambal pecel lainnya di dunia, maka komponen utama yg berperan disini tentu saja kacang tanah, gula merah, cabai, bawang putih, kencur, daun jeruk purut dan garam. Mudah kan? Nah yg menjadi masalah kenapa rasa sambal pecel yg satu dgn lainnya bisa berbeda-beda karena komposisi masing-masing bahannya yg beraneka ragam. Anda mungkin sering menikmati pecel dgn sambal yg terasa hambar, / terasa super manis. Jika sempat berkunjung ke daerah di sekitar Ponorogo, Jawa Timur, sambal pecel di sana menurut saya asin sekali, mengikuti selera masyarakat di sana.

Untuk sambal pecel yg kali ni saya posting, takarannya sudah paten. Artinya tiap kali Ibu saya membuatnya maka takaran inilah yg akan selalu dipakai dan diulang sehingga rasanya akan tetap sama. Ibu saya bahkan telah hafal luar kepala dgn rumusan ni selayaknya Albert Einstein hafal dgn formula E=MC kuadrat-nya. "Jadi bagaimana rumusan sambal pecelnya Ma"? Tanya saya dgn buku catatan dan pulpen di tangan. "Kacang tanah sekilo, gula aren setengah kilo, cabai keriting seperempat kilo, bawang putih setengah bonggol, garam sak enton, kencur sama daun jeruk kira-kira saja". Lho!

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Kencur

Eits, jangan khawatir. Rumusan Ibu saya di atas telah saya terjemahkan ke dlm bahasa yg lebih membumi di resep di bawah sehingg anda bisa langsung mempraktekkannya di rumah. Kalau di Paron, tiap pasar tradisional memiliki kios penggilingan tepung dan biji-bijian - di sanalah Ibu saya menggilingkan sambal pecel ni - hasilnya adlh sambal yg halus dan tercampur dgn baik. Nah bagi saya tentu saja urusan menghaluskan kacang dan bumbu ni saya serahkan ke food processor / blender di rumah. Cepat dan praktis. Anda bisa menggunakan cobek untk menghaluskannya, tapi jika anda membuat sambal pecel dgn satu kilo kacang tanah, maka saran saya serahkan urusan ni ke mesin saja. Kecuali jika anda memang bercita-cita untk membuat lengan lebih berotot. ^_^

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Jika anda menggunakan food processor maka hasilnya adlh kacang yg masih berbintil-bintil kasar seperti sambal pecel buatan saya kali ini. Gara-gara malas mengeluarkan gelas blender penghancur biji-bijian dari kotaknya maka terpaksa saya harus menyantap sambal yg masih terasa kasar. Jadi saran saya gunakan gelas blender penghalus biji-bijian untk hasil maksimal. Untuk prosesnya, kacang tanah goreng saya haluskan secara terpisah, gula aren (gula aren akan menghasilkan rasa lebih nendang dibandingkan gula merah biasa) disisir hingga halus dan saya proses jg ke blender agar lebih lembut. Bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, kencur dan daun jeruk ditumis terlebih dahulu dan dihaluskan terpisah. Semua bahan halus ni lantas diaduk menjadi satu dlm wadah besar, prosesnya agak berat jika anda menggunakan spatula untk mengaduk. Saya menggunakan jemari tangan yg terbungkus dgn sarung tangah karet (tidak disarankan menggunakan jemari telanjang karena pedas!) untk meremas dan mencampur adonan agar semua bahan menyatu. Sambal kacang ni tahan hingga berbulan-bulan lamanya di kulkas, saya belum pernah mencoba meletakkannya di suhu ruang biasa, tapi saya rasa dlm dua minggu sambal pecel masih layak untk disantap.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Untuk rasanya, super yummy dan anda bisa menyantapnya bersama sayuran rebus apapun, seperti gambar di atas saya menggunakan krai - sejenis ketimun dgn kulit tebal dan loreng-loreng, biasanya disantap dlm kondisi telah direbus / sebagai komponen sayur asem a la Jawa Timur dan kol rebus. Mantap! Thanks Mom atas resepnya, love you so much!

Tertarik untk mencobanya? Yuk kita lihat resep dan prosesnya di bawah.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Sambal Pecel Ngawi a la My Mom Resep diadaptasikan dari Ibu saya
Untuk sekitar 1 1/2 kg sambal pecel. Ukuran silahkan disesuaikan dgn banyaknya kacang tanah yg akan anda gunakan.

Tertarik dgn resep a la Ibu saya lainnya? Cek link di bawah ni ya:
Gado-Gado Siram a la My Mom
Gurame Acar Kuning a la My Mom
Opor Ayam a la My Mom: The Best Ever Opor Ayam!

Bahan: - 1 kg kacang tanah beserta kulit arinya, goreng hingga matang - 1/2 kg gula aren, sisir hingga halus (gula aren lebih sedap dibanding gula merah biasa) - 150 gram cabai merah keriting, potong-potong sepanjang 3 cm - 10 butir cabai rawit merah (skip jika tak ingin pedas), iris bagian tengah cabai dgn pisau tajam agar tak meletus saat di goreng - 1/2 bonggol bawang putih (sekitar 7 siung) - 20 gram kencur (sekitar 6 buah kencur ukuran 1 ruas jari) - 10 lembar daun jeruk purut - 3 sendok makan garam, gunakan sendok makan biasa - 5 sendok makan air asam Jawa yg kental (rendam asam Jawa dgn air panas untk menghasilkan cairan asam yg kental) - 100 ml minyak untk menumis bumbu
Cara membuat:

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Siapkan kacang tanah, saya menggunakan kacang beserta kulit arinya untk menghasilkan sambal yg lebih gelap warnanya. Anda bisa menggunakan kacang yg telah dikupas.

Siapkan wajan, masukkan minyak agak banyak. Panaskan minyak dan goreng kacang sambil diaduk-aduk agar matangnya merata. Hati-hati, kacang cenderung suka meletup kala di goreng. Goreng hingga kacang terlihat mulai berubah warna menjadi gelap. Jangan goreng kacang terlalu berlebihan karena kacang akan terus melanjutkan pematangannya bahkan saat telah diangkat dari minyak. Angkat kacang dan tiriskan.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Siapkan food processor atau blender. Karena kapasitas food processor saya yg terbatas maka saya membagi kacang menjadi beberapa bagian. Proses kacang tanah hingga halus, lakukan pd semua kacang dan tuangkan kacang di wadah besar.

Saya jg menghaluskan gula aren sisir di food processor. Tuangkan gula ke wadah berisi kacang halus.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Siapkan wajan bekas menggoreng kacang. Tuangkan sebagian minyak ke wadah lainnya, sisakan sekitar 100 ml minyak goreng. Goreng cabai, bawang putih, kencur dan daun jeruk hingga semua bahan layu dan matang. Angkat dan tiriskan dari kelebihan minyak. Haluskan cabai dan bumbu lainnya ni hingga halus. Saya memasukkannya ke dlm gelas blender dan proses hingga halus.

Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^
Tuangkan bumbu halus, garam dan air asam jawa ke dlm wadah berisi kacang tanah yg dihaluskan. Aduk hingga rata. Saya mengaduknya menggunakan tangan yg terbungkus dgn sarung tangan agar semua bumbu bisa tercampur merata dgn kacang. Aduk dan remas-remas semua bahan sehingga sambal terasa mulai liat, lengket dan menggumpal. Cicipi rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin.
Masukkan sambal ke dlm wadah tertutup rapat dan simpan di kulkas hingga 2 bulan lamanya. Santap sambal bersama sayur kukus / siomay.Yummy!

0 Response to "[Ikan Air Laut] Sambal Pecel Ngawi a la My Mom: Mantep Tenan! ^_^"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *