baca98.blogspot.com - Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ni dpt kami bagikan artikel tentang Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik (Bahasa Indonesia) meliputi Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik, Struktur dan Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik, serta Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya.
Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik
Teks Eksposisi Hortatorik adalah teks yg menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dgn tujuan mendorong orang lain melakukan / tak melakukan sesuatu.
Struktur Generik Teks Eksposisi Hortatorik
Akibat Pemakaian HP Terlalu Lama
Tesis :
Dalam kegiatan sehari-hari tentu sja kita sering menggunakan barang yg satu ni yaitu HP, terutama dikalangan anak sekolah seperti kita.
Kita sering manggunakan HP untk sms, telepon / fb-an .ngaku aja lah ...pasti sering kan? Ditambah lagi, operator-operator yg mengumbar banyak promosi yg murah-murah , menyediakan yg serba gratisan , gratis sms lah, gratis nelpon, / gratis fb-an.Hal itu semakin mendorong kita untk terus-menerus berinteraksi dgn HP. Tapi taukah kalian? Berinteraksi terlalu lama dgn HP dpt menimbulkan kerugian jg , bahkan menurut saya lebih banyak kerugiannya.
Khususnya Yang hobi telponan lama-lama , hayo....? Itu dpt mengganggu pendengaran. Perlu kita ketahui beberapa lama ni dokter di Inggris dibingungkan dgn berbagai penderitaan di telinga dan pipi para penduduk, yg ditandai dgn adanya peradangan pd kulit, dan merupakan tanda adanya alergi. Setelah lama diteliti ternyata kemerahan dan radang alergi tersebut muncul karena alergi yg dipicu akibat penggunaan HP yg terlalu lama, demikian laporan dari Association of Dermatologists (Asosiasi Ahli Kulit). Kelompok tersebut menjuluki penyakit kulit yg gatal dan kemerahan akibat penggunaan HP tersebut sebagai mobile phone dermatitis, yg menyerang mereka akibat adanya reaksi alergi karena permukaan HP yg terbuat dari nikel.
Argumentasi :
Penelitian terbesar yg pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pd penggguna ponsel. Penelitian yg dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tak terlalu besar untk dikhawatirkan. Namun, penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pd anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi jg terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS). Penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pd anak dan remaja akibat Radiasi ponsel.
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yg punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan, " ungkap Prof Kumar.
Dikutip dari DNA india, berikut ni sejumlah dampak negatif yg bisa ditimbulkan akibat radiasi yg berlebihan dari ponsel dan menara BTS: 1. Risiko kanker otak pd anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yg ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
2. Bukan hanya pd anak dan remaja, pd orang dewasa radiasi ponsel jg berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dpt meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yg bisa menyebabkan tuli).
3. Frekuensi radio pd ponsel bisa menyebabkan perubahan pd DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dlm tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen / senyawa yg dpt memicu kanker.
4. Frekuensi radio pd ponsel jg mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
5. Sebuah penelitian membuktikan produksi hormon stres kortisol meningkat pd penggunaan ponsel dlm durasi yg panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yg membahayakan kesehatan.
6. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dpt menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
7. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yg terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yg merupakan sensor audio pd organ pendengaran.
8. Akibat pemakaian ponsel yg berlebihan, frekuensi radio yg digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dpt meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
9. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ni dpt mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
10 . Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
11 . Medan magnetik di sekitar ponsel yg menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yg berdampak pd gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dpt mempercepat kepikunan.
12 . Medan elektromagnetik di sekitar BTS jg berdampak pd lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi / kehilangan arah sehingga mudah stres karena tak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
Rekomendasi :
Sekarang kita sudah mengetahui bahwa handphone jg mempunyai dampaknegatif. Namun, dampak negatif tersebut bisa kita kurangi dgn cara :
1. Gunakan Headset ketika berbicara / telpon melalui handphone.
2. Jika tak mempunyai headset, lebih baik di loud speaker saja.
3. Jika masih bisa sms daripada telpon, lebih baik sms. Disamping mengurangi radiasi handphone jg menghemat pulsa.
4. Jauhkan handphone saat digunakan dari anak - anak dan wanita hamil.
5. Kurangi penggunaan handphone secara berlebihan.
6. Tidak meletakan handphone sembarangan.
Baca pula : Teks Eksposisi Analitik (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri)
Demikian artikel tentang Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik (Bahasa Indonesia) meliputi Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik, Struktur dan Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik, serta Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya. Semoga berguna untk menambah wawasan kita..
|
Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik
Teks Eksposisi Hortatorik adalah teks yg menjelaskan sebuah teori/masalah secara komprehensif dgn tujuan mendorong orang lain melakukan / tak melakukan sesuatu.
Struktur Generik Teks Eksposisi Hortatorik
- Tesis
- Argumen (-argumen)
- Rekomendasi
- Penggunaan modalitas
- Penggunaan kata klerja aksi
- Penggunaan kata kerja yg berhubungan dgn pikiran; merasa, berpikir, dst
- Penggunaan nomina umum dan abstrak
- Penggunaan konektor
Akibat Pemakaian HP Terlalu Lama
Tesis :
Dalam kegiatan sehari-hari tentu sja kita sering menggunakan barang yg satu ni yaitu HP, terutama dikalangan anak sekolah seperti kita.
Kita sering manggunakan HP untk sms, telepon / fb-an .ngaku aja lah ...pasti sering kan? Ditambah lagi, operator-operator yg mengumbar banyak promosi yg murah-murah , menyediakan yg serba gratisan , gratis sms lah, gratis nelpon, / gratis fb-an.Hal itu semakin mendorong kita untk terus-menerus berinteraksi dgn HP. Tapi taukah kalian? Berinteraksi terlalu lama dgn HP dpt menimbulkan kerugian jg , bahkan menurut saya lebih banyak kerugiannya.
Khususnya Yang hobi telponan lama-lama , hayo....? Itu dpt mengganggu pendengaran. Perlu kita ketahui beberapa lama ni dokter di Inggris dibingungkan dgn berbagai penderitaan di telinga dan pipi para penduduk, yg ditandai dgn adanya peradangan pd kulit, dan merupakan tanda adanya alergi. Setelah lama diteliti ternyata kemerahan dan radang alergi tersebut muncul karena alergi yg dipicu akibat penggunaan HP yg terlalu lama, demikian laporan dari Association of Dermatologists (Asosiasi Ahli Kulit). Kelompok tersebut menjuluki penyakit kulit yg gatal dan kemerahan akibat penggunaan HP tersebut sebagai mobile phone dermatitis, yg menyerang mereka akibat adanya reaksi alergi karena permukaan HP yg terbuat dari nikel.
Argumentasi :
Penelitian terbesar yg pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pd penggguna ponsel. Penelitian yg dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tak terlalu besar untk dikhawatirkan. Namun, penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pd anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi jg terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS). Penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pd anak dan remaja akibat Radiasi ponsel.
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yg punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan, " ungkap Prof Kumar.
Dikutip dari DNA india, berikut ni sejumlah dampak negatif yg bisa ditimbulkan akibat radiasi yg berlebihan dari ponsel dan menara BTS: 1. Risiko kanker otak pd anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yg ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
2. Bukan hanya pd anak dan remaja, pd orang dewasa radiasi ponsel jg berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dpt meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yg bisa menyebabkan tuli).
3. Frekuensi radio pd ponsel bisa menyebabkan perubahan pd DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dlm tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen / senyawa yg dpt memicu kanker.
4. Frekuensi radio pd ponsel jg mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
5. Sebuah penelitian membuktikan produksi hormon stres kortisol meningkat pd penggunaan ponsel dlm durasi yg panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yg membahayakan kesehatan.
6. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dpt menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
7. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yg terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yg merupakan sensor audio pd organ pendengaran.
8. Akibat pemakaian ponsel yg berlebihan, frekuensi radio yg digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dpt meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
9. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ni dpt mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
10 . Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
11 . Medan magnetik di sekitar ponsel yg menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yg berdampak pd gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dpt mempercepat kepikunan.
12 . Medan elektromagnetik di sekitar BTS jg berdampak pd lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi / kehilangan arah sehingga mudah stres karena tak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
Rekomendasi :
Sekarang kita sudah mengetahui bahwa handphone jg mempunyai dampaknegatif. Namun, dampak negatif tersebut bisa kita kurangi dgn cara :
1. Gunakan Headset ketika berbicara / telpon melalui handphone.
2. Jika tak mempunyai headset, lebih baik di loud speaker saja.
3. Jika masih bisa sms daripada telpon, lebih baik sms. Disamping mengurangi radiasi handphone jg menghemat pulsa.
4. Jauhkan handphone saat digunakan dari anak - anak dan wanita hamil.
5. Kurangi penggunaan handphone secara berlebihan.
6. Tidak meletakan handphone sembarangan.
Baca pula : Teks Eksposisi Analitik (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri)
Demikian artikel tentang Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik (Bahasa Indonesia) meliputi Pengertian Teks Eksposisi Hortatorik, Struktur dan Ciri-ciri Teks Eksposisi Hortatorik, serta Contoh Teks Eksposisi Hortatorik beserta strukturnya. Semoga berguna untk menambah wawasan kita..
|
other source : http://artikelmateri.blogspot.com, http://slideshare.net, http://hipwee.com
0 Response to "Teks Eksposisi Hortatorik (Pengertian, Struktur, Contoh) - PKN"
Post a Comment