Opini: Lebih Percaya Diri dengan Ilmu

baca98.blogspot.com - Jika Tanpa Ilmu? Ilmu sangatlah penting dimiliki dlm kehidupan ini, baik dlm kehidupan beragama maupun bermasyarakat. Karena sangat pentingnya ilmu dlm kehidupan ni saya katakan orang yg hidup di dunia ni tanpa memiliki ilmu itu bagaikan "mayat berjalan" yg dia bisa cuma ilmunya makan, minum, berjalan dan tidur. Hidup tanpa ilmu seperti itu berarti membuat hidup ni menjadi seperti mati, bayangkan saja misalkan orang jika tak memiliki ilmu sosial, jawa disebut sesrawungan ilmu berinteraksi dgn yg lain, ilmu berdagang / ilmu tentang profesi yg lain. Hal itu sederhana tapi sangat penting, jika tak dimiliki orang semacam itu akan mati kutu, begini tak bisa begitu tak bisa akhirnya ia akan mengisolir diri, minder dan tak percaya diri, menganggap diri tak mampu apa-apa. Jika penyakit itu sudah masuk dan mendarah daging kehidupan dlm kehidupan seseorang bagaikan tak ada.Itu yg tak memiliki ilmu apa-apa........

Bagaimana kalau sedikit/ kurang ilmu ? Kita akan menjumpai adanya orang yg mudah marah-marah, gampang panik, gampang stres dll. Seringkali maksudnya menyelesaikan masalah akan tetapi masalah menjadi semakin besar, masalah kecil di besar-besarkan, masalah besar dianggap biasa. Sangat kacau sekali, tak ada tenang, tak ada santai, tak terasa kebiasaannya tegang-tegangan, saling membenci dan permusuhan.

Kalau kita telaah dan kita renungkan mungkinkah hal tersebut akan terjadi jika ia seseorang memiliki ilmu yg cukup dan menyeluruh? Sebab kurang ilmu-lah yg menjadi penyebab kesemrawutan dlm hidup ini, terutama kurangnya ilmu bagaimana mengenali diri dan hidup dlm sosial masyarakat. Tidak pernah menemukan hikmah dari tiap masalah karena tak punya kapasitas untk mendapatkannya sebab kurangnya ilmu.

Nabi Sulaiman ketika diberikan dua pilihan dunia dan ilmu ia dgn tegas memilih ilmu, Ia menyadari bahwa dgn ilmu dunia pun akan di miliki-nya. Kenapa jika yg disuruh memilih generasi kita-kita ni : Ayo pilih pergi ngaji ke majlis ta'lim / pengajian (yang disitu akan diperoleh ilmu dan hikmah) / nonton TV? tanpa sadar / tanpa jawaban kata-kata tapi perbuatannya memilih nonton acara di TV. Tanpa disadari dgn prasangka bahwa mengaji / datang di majelis ilmu itu cuma membahas ilmu urusan akhirat yg dianggap sudah usang. Maka perlu diketahui bahwa hal itu adlh benar untk kepentingan akhirat akan tetapi jg bersambung jg terhadap urusan dunia.

Orang Berilmu Lebih Mulia ? Sekarang silahkan anda jalan-jalan berkeliling menengok sejarah orang orang yg sukses dlm kehidupan menurut versi anda sendiri. Disitu anda pasti akan menjumpai orang-orang yg berilmu, disini saya tak memilah-milah tentang ilmu apakah itu, yg jelas adlh tentang kebaikan yg mempunyai nilai manfaat dan maslahat. Orang yg beriman dan berilmu dijamin mulia derajatnya Oleh Tuhan penguasa hari kebangkitan. Kemuliaan adlh inti dari kesuksesan dlm kehidupan ni baik didunia maupun di-akhirat.

Jadi sangat merugi-lah orang yg mengesampingkan ilmu, menjadikannya hal yg bukan utama. Menganggap majelis ilmu adlh biasa, menganggap fatwa ahli hikmah adlh ocehan belaka. Dan beruntung-lah orang yg mencintai ilmu, yg selalu mengutamakannya, mengamalkannya serta mencintai ahli ilmu, mencintai ulama', hukama' dan kubaro'.

Ilmu membuat Percaya Diri ? Sekarang anda lihat terdekat adlh teman anda yg mempunyai metal kuat dan pemberani, lihat sekeliling anda yg menjadi tokoh di masyarakat, menjadi pemimpin agama di masyarakat. Coba anda lihat pemimpin organisasi-organisasi itu, lihat para pejabat-pejabat pemerintahan tingkat daerah / pusat. Mereka mempunyai komitmen yg kuat dan percaya diri, dan yg membekali mereka adlh ilmu yg tak sedikit.

Seseorang yg ketika itu belum pernah / baru pertama kalinya berbicara didepan umum ia berani dan Percaya Diri memiliki ilmunya, ia mengetahui apa yg harus disampaikan apa yg perlu diucapkan, hal itu berani karena dibekali ilmu. mungkin untk pertama kalinya sedikit grogi, tapi groginya akan hilang karena ia bisa dan mampu melakukannya. Bermula dari ilmu lama kelamaan ia akan terbiasa dan terlatih mentalnya sehingga ia memiliki Mental yg baik dan kuat.

Percaya diri kuncinya banyak belajar dgn membaca buku, hadir di majelis ta'lim niscaya hal tersebut akan menjadikan kamu lebih kuat dan percaya diri, apa yg keluar dan terucap dari mulut anda adlh sesuatu yg baik dan meyakinkan pendengarnya karena kematangan ilmu yg anda miliki.

Presiden, menteri dan pejabat negara yg lain memimpin dgn percaya diri karena berbekal ilmu, Ulama' sangat dipercaya dan kuat dakwahnya karena berbekal ilmu. Anda ingin kuat mental dan percaya diri cintai dan carilah ilmu.

Posted by Unknown