Cerita Dewasa - Pengalaman Pertama Bersama Biduan Dangdut
ia mulai jongkok di toiletku, dan mengeluarkan air pipisnya aku mencuri - curi pandang ke arah selangkangannya bibir vaginanya tebal dan berwarna pink berbulu tipis dan terlihat tak ada lubangnya walau air memancar dari sana
rida selesai pipis dan menyiramkan air ke toilet ternyata dari tadi rida terus memandangiku dan tersenyum geli, segera aku alihkan pandanganku darinya
Cerita Dewasa : Cerita “angga, sini dong sayaaang, bantuin” suara manjanya terdengar lagi aku mendekat, jantungku berdetak sangat kencang penasaran dia mau minta bantu apa
“ban.. bantu apa rida?” aku semakin gugup
“cebokin aaku” wajahnya sangat nakal
“haaaa…. gimana cebokinnya?” jawabku
“sini aku ajarin”
dia menarik tanganku cukup keras sehingga aku terjongkok didepannya kemudian dia menuntun tanganku ke vaginanya tanganku semakin bergetar, begitu gugup ketika menyentuh vagina pertama kali dlm hidupku
terasa lembut ditanganku, sungguh sangat lembut dan ada sedikit lendir keluar sehingga membuat vaginanya licin semakin mempermudahku mengelus vaginanya aku mencoba mamasukkan jari tengahku ke dlm vaginanyan dan ternyata ada lubang tersembunyi di bagian bawah vaginanya
“ah.. ah.. ” tiba-tiba rida mendesah, matanya menutup tangannya meremas dadanya, dan punggungnya tersandar ke dinding belakang toilet
melihat posisinya yg tak nyaman, aku kemudian mengendong dan membaringkannya diranjangku aku refleks membuka celanaku penisku yg dari tadi tertahan akhirnya bisa keluar dgn gagah sudah ereksi seratus persen
tanpa bicara aku langsung menindihnya menciumi bibirnya, memilin lidahnya dgn lidahku kemudian menggigit kecil lehernya rida hanya mendesah
“ah.. ah.. angga.. sayaaang, terusin.. aaaaaaaaa”
bajunya bagian atas aku turunkan dan terpampanglah dua bukit indah payudara yg bulat sempurna dgn puting kecil berwarna pink aku jilat dan gigit putingnya dan tanganku meremas-remas payudara dan pantatnya “jangan keras-keras gigitnya sayang, aaahhhh.. iya seperti itu” matanya tertutup dan ekpsresi wajah yg menahan kenikmatan dia menggeliat hebat, dan kemudian bangun membuka semua pakaiannya
inilah tubuh sempurna seorang biduan dangdut, payudara montok, pinggul besar dan pantat yg penuh kulit yg mulus berwarna putih bersih vagina yg basah dan merekah
dia memelukku kuat, kami berguling-guling di ranjang dadaku bersatu dgn dadanya perutku menyentuh perutnya yg kecil dan mulus penisku bergesekan dgn bibir vaginanya yg berlendir licin
kemudian dia duduk diatas tubuhku Agen Casino Royal Keno memegang penisku yg keras mendekatkan ke selangkangannya kepala penisku merasa ada yg hangat dan basah pelan-pelan penisku mulai masuk kevaginanya begitu nikmat, penisku serasa bergetar dan berbunyi “greng.. greng” hangat, sangat hangat, licin dan lembut
dia bergoyang seperti sedang bergoyang dipanggungnya penisku dicokok keluar masuk di vaginanya “crok, crok, crok” dia mempercepat goyangannya diatasku memeluk, menggigit leherku dan mendesah semakin gila
aku pun tak mau kalah, giliranku diatas sekarang aku menusuk-nusuk vaginanya dgn penisku semakin lama semakin cepat, ranjangku berderit mengikuti irama kaminkenikmatan semakin memuncak seiring semakin cepatnya genjotanku rida melenguh sejadi-jadinya dan wajahnya semakin menggairahkanku
tiba-tiba “aaaaaggghhhhhh, uhhhhgggghhh” rida terpekik tertahanm dia memelukku erat, penisku terasa dijepit kuat dan terasa banyak cairan hangat mengalir di batang penisku, badannya mengejang
aku melihat wajahnya, dan inilah wajah paling indah yg pernah kulihat wajah wanita yg sedang orgasme melihat pemandangan itu akupun tak dpt menahan lebih lama dan jg mencapai klimaks spermaku menyembur deras dlm vaginanya diikuti sentakan-sentakan tubuhku diatas tubuhnya karena merasakan nikmat yg luar biasa
kami berpelukan beberapa waktu, saling berciuman sampai terdengar suara panggilan
“ridaaaa… ridaaa.. yuk pulang” berasal dari luar kostanku
kami tersadar dan segera berdiri memakai pakaian
setelah berpakaian aku tersenyum pd rida
“terima kasih ya rida sayaang, pengalaman pertamaku yg sungguh hebat”
“aku jg ya angga, hebat kamu, aku puas, hihi” jawabnya sambil menciumku dan berlalu pergi keluar kamar kostku
disaat mobil rombongan dangdutnya berangkat pergi, aku baru menyadari belum sempat meminta nomor telponnya tak punya akses untk bertemu dengannya lagi
tapi walaupun begitu dia tetap meninggalkan kenang - kenangan buatku sebuah celana dlm putih yg aku simpan sampai saat ini.
ia mulai jongkok di toiletku, dan mengeluarkan air pipisnya aku mencuri - curi pandang ke arah selangkangannya bibir vaginanya tebal dan berwarna pink berbulu tipis dan terlihat tak ada lubangnya walau air memancar dari sana
rida selesai pipis dan menyiramkan air ke toilet ternyata dari tadi rida terus memandangiku dan tersenyum geli, segera aku alihkan pandanganku darinya
“ban.. bantu apa rida?” aku semakin gugup
“cebokin aaku” wajahnya sangat nakal
“haaaa…. gimana cebokinnya?” jawabku
“sini aku ajarin”
dia menarik tanganku cukup keras sehingga aku terjongkok didepannya kemudian dia menuntun tanganku ke vaginanya tanganku semakin bergetar, begitu gugup ketika menyentuh vagina pertama kali dlm hidupku
terasa lembut ditanganku, sungguh sangat lembut dan ada sedikit lendir keluar sehingga membuat vaginanya licin semakin mempermudahku mengelus vaginanya aku mencoba mamasukkan jari tengahku ke dlm vaginanyan dan ternyata ada lubang tersembunyi di bagian bawah vaginanya
“ah.. ah.. ” tiba-tiba rida mendesah, matanya menutup tangannya meremas dadanya, dan punggungnya tersandar ke dinding belakang toilet
melihat posisinya yg tak nyaman, aku kemudian mengendong dan membaringkannya diranjangku aku refleks membuka celanaku penisku yg dari tadi tertahan akhirnya bisa keluar dgn gagah sudah ereksi seratus persen
tanpa bicara aku langsung menindihnya menciumi bibirnya, memilin lidahnya dgn lidahku kemudian menggigit kecil lehernya rida hanya mendesah
“ah.. ah.. angga.. sayaaang, terusin.. aaaaaaaaa”
bajunya bagian atas aku turunkan dan terpampanglah dua bukit indah payudara yg bulat sempurna dgn puting kecil berwarna pink aku jilat dan gigit putingnya dan tanganku meremas-remas payudara dan pantatnya “jangan keras-keras gigitnya sayang, aaahhhh.. iya seperti itu” matanya tertutup dan ekpsresi wajah yg menahan kenikmatan dia menggeliat hebat, dan kemudian bangun membuka semua pakaiannya
inilah tubuh sempurna seorang biduan dangdut, payudara montok, pinggul besar dan pantat yg penuh kulit yg mulus berwarna putih bersih vagina yg basah dan merekah
dia memelukku kuat, kami berguling-guling di ranjang dadaku bersatu dgn dadanya perutku menyentuh perutnya yg kecil dan mulus penisku bergesekan dgn bibir vaginanya yg berlendir licin
kemudian dia duduk diatas tubuhku Agen Casino Royal Keno memegang penisku yg keras mendekatkan ke selangkangannya kepala penisku merasa ada yg hangat dan basah pelan-pelan penisku mulai masuk kevaginanya begitu nikmat, penisku serasa bergetar dan berbunyi “greng.. greng” hangat, sangat hangat, licin dan lembut
dia bergoyang seperti sedang bergoyang dipanggungnya penisku dicokok keluar masuk di vaginanya “crok, crok, crok” dia mempercepat goyangannya diatasku memeluk, menggigit leherku dan mendesah semakin gila
aku pun tak mau kalah, giliranku diatas sekarang aku menusuk-nusuk vaginanya dgn penisku semakin lama semakin cepat, ranjangku berderit mengikuti irama kaminkenikmatan semakin memuncak seiring semakin cepatnya genjotanku rida melenguh sejadi-jadinya dan wajahnya semakin menggairahkanku
tiba-tiba “aaaaaggghhhhhh, uhhhhgggghhh” rida terpekik tertahanm dia memelukku erat, penisku terasa dijepit kuat dan terasa banyak cairan hangat mengalir di batang penisku, badannya mengejang
aku melihat wajahnya, dan inilah wajah paling indah yg pernah kulihat wajah wanita yg sedang orgasme melihat pemandangan itu akupun tak dpt menahan lebih lama dan jg mencapai klimaks spermaku menyembur deras dlm vaginanya diikuti sentakan-sentakan tubuhku diatas tubuhnya karena merasakan nikmat yg luar biasa
kami berpelukan beberapa waktu, saling berciuman sampai terdengar suara panggilan
“ridaaaa… ridaaa.. yuk pulang” berasal dari luar kostanku
kami tersadar dan segera berdiri memakai pakaian
setelah berpakaian aku tersenyum pd rida
“terima kasih ya rida sayaang, pengalaman pertamaku yg sungguh hebat”
“aku jg ya angga, hebat kamu, aku puas, hihi” jawabnya sambil menciumku dan berlalu pergi keluar kamar kostku
disaat mobil rombongan dangdutnya berangkat pergi, aku baru menyadari belum sempat meminta nomor telponnya tak punya akses untk bertemu dengannya lagi
tapi walaupun begitu dia tetap meninggalkan kenang - kenangan buatku sebuah celana dlm putih yg aku simpan sampai saat ini.
[Dinda merengut keperawanan ayu dengan wortel] Cerita Seks - Tante Girang dan 3 Anak Kurang Ajar
[Dinda merengut keperawanan ayu dengan wortel] Cerita Dewasa - Dinda Merengut Keperawanan Ayu
[Dinda merengut keperawanan ayu dengan wortel] Catatan Dewasa - Aku Dipaksa Untuk Memuaskan Pakdhe
[Dinda merengut keperawanan ayu dengan wortel] Cerita Dewasa - Muridku Kekasihku
0 Response to "[Dinda merengut keperawanan ayu dengan wortel] Cerita Dewasa - Pengalaman Pertama Bersama Biduan Dangdut"
Post a Comment