[Anime] Sisi Kejam Dari 5 Perusahaan Raksasa

Banyak orang berangggapan bahwa perusahaan-perusahaan besar tak mau memikirkan kepentingan masyarakat umum. Kalaupun ada agenda perusahaan yg sepertinya untk kepentingan umum, itu hanyalah demi citra perusahaan semata yg pd ujungnya kembali lagi demi keuntungan perusahaan.

Sepertinya sangat mudah bagi kita untk mencari-cari kesalahan perusahaan-perusahaan besar tersebut. Dari hal-hal yg kecil seperti McDonald membuat orang cenderung mengalami obesitas / perusahaan iklan yg ‘menipu’ konsumen, sampai kepada hal-hal yg besar seperti perbudakan, pembunuhan secara tak langsung bisa saja dilakukan demi mengejar keuntungan. Berikut daftar 5 perusahaan raksasa paling jahat di dunia yg produknya mungkin Anda pakai.


1. Bayer

Anda mungkin hanya mengenal Bayer sebagai perusahaan besar produsen obat-obatan termasuk Aspirin. Pada tahun 1984, para ilmuwan Bayer menemukan bahwa salah satu produk mereka bisa menginfeksi orang dgn HIV. Sebagai perusahaan yg ‘bertanggung jawab’ Bayer menghentikan produksi dan pemasaran obat tersebut sesaat setelah mengekspor sisa obat tersebut ke Asia dan Amerika Latin, dimana obat-obat tersebut kemudian dijual bebas.

Sekitar 6000 orang di Amerika terinfeksi HIV/AIDS karena obat tersebut, tetapi berapa orang yg menjadi korban di Asia dan Amerika Latin? Meskipun tak ada catatan resminya tetapi diperkirakan lebih dari 100.000 unit produk berbahaya itu masih dijual bebas di sana ketika Bayer menghentikan penjualannya di Amerika.

2. Siemens

Siemens adlh perusahaan elektronik yg memproduksi mulai dari komponen komputer hingga vakum cleaner. Itu di masa sekarang. Di masa lalu Siemens adlh produsen kamar gas Nazi Jerman. Jika Anda penasaran siapa yg membuat kamar gas hidrogen sianida yg digunakan untk pembantaian tawanan Nazi Jerman, sekarang Anda tahu jawabannya.

Selain itu, Siemens jg bertanggung jawab dlm produksi kereta api Nazi Jerman ‘Reichsbahn’. Kereta api mana digunakan sebagai transportasi massal para tawanan sebelum dimasukkan dlm kamar gas. Seakan belum cukup, Siemens jg tercatat sebagai donatur partai Nazi pd tahun 1930-an dan aktif mendukung rezim Hitler. Siemens mempunyai sekitar 400 pabrik di seluruh Jerman pd akhir 1944.

3. Shell

Berbicara mengenai pembantaian etnis, mungkin Anda belum pernah mendengar suku Ogoni. Suku Ogoni adlh salah satu suku di Nigeria yg bernasib malang hanya karena mereka tinggal di daerah kaya minyak. Ribuan orang suku Ogoni dibantai sementara ribuan lain diusir secara paksa dari tempat tinggal mereka oleh militer Nigeria. Lalu apa hubungannya dgn Shell Oil?

Pada tahun 2009 sebuah dokumen rahasia bocor dan dipublikasikan oleh koran terkemuka The Guardian. Dokumen berisi memo, fax dan keterangan saksi ni menunjukkan bahwa Shell Oil menyuap militer Nigeria untk menghentikan demonstrasi damai yg dilakukan masyarakat Nigeria. Bahkan dokumen ni menyebutkan Shell Oil mendanai rencana pembantaian suku Ogoni yg tak mau pindah. Meskipun telah beberapa kali dituntut ke pengadilan bahkan oleh Amnesti Internasional tapi nampaknya sangat sulit bagi mereka untk merobohkan salah satu raksasa minyak dunia ini

4. Starcbucks

Anda pelanggan setia Starbucks? Tahukah Anda dari mana biji kopi istimewa yg merupakan trademarks Starbucks berasal? Biji kopi istimewa satu-satunya di dunia itu berasal dari Ethiopia. Sebuah negara super miskin di Afrika yg terbiasa mengalami bencana kelaparan.

Biji kopi yg berasal dari Ethiopia ni dibeli Starbucks dgn harga 26 dollar per pound, sementara dari jumlah tersebut hanya 1 dollar yg sampai ke tangan petani kopi Ethiopia. Kemana sisanya? Sisanya terbagi-bagi ke importir asing, distributor dan sebagian dikorupsi rekanan Starbucks di instansi-instansi pemerintah Ethiopia. Starbucks bukannya tak tahu akan fakta ini. Mereka tahu sepenuhnya tetapi sengaja melestarikannya agar kelanjutan supply biji kopi istimewa mereka tetap terjaga. Bahkan ketika pd tahun 2006 asosiasi petani kopi Ethiopia berusaha mematenkan trademark tiga biji kopi utama mereka, Harar, Yirgacheffe dan Sidamo, sekali lagi Starbucks dgn cara-cara licik menggagalkan usaha mereka melalui National Coffee Association.

5. Nestle

Nestle adlh perusahaan global multi nasional dgn tujuan utama mendapatkan sebanyak mungkin cokelat berkualitas dgn harga semurah mungkin. Bagaimana mendapatkannya? Dengan perbudakan anak.

Nestle mendapatkan sebagian besar bahan baku cokelat mereka dari perkebunan cocoa di Pantai Gading. Yang membuat miris adlh sekitar 600.000 anak-anak dilibatkan sebagai pekerja dgn kondisi kerja dan upah yg sangat tak manusiawi. Lalu apakah setelah laporan itu diterbitkan pd tahun 2001 Nestle lantas menghentikan praktek setengah perbudakan mereka? Ternyata tidak. Nestle tetap melakukan praktek itu hingga tahun 2012. Itu pun setelah dilakukan audit internal atas persekongkolan mereka. Kini Nestle memang telah berjanji tak akan lagi melakukan praktek perbudakan itu lagi, tapi siapa yg mau percaya? Mengingat pd tahun 2001 mereka jg telah menjanjikan hal yg sama.

Prinsip ekonomi ‘keuntungan sebanyak-banyaknya dgn biaya sesedikit mungkin’ sangat relevan untk merangkum isi issue ini. Meskipun masih banyak lagi perusahaan-perusahaan besar lain yg ‘jahat’ seperti Rio Tinto dgn Freeport-nya di Indonesia, tetapi karena beberapa keterbatasan hanya 5 contoh yg bisa admin tulis di artikel ini.

Posted by Unknown