Ternyata Pendiri Blackberry Tidak Lulus Kuliah. Memang nasib seseorang tak ada yg tahu kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Contohnya saja pendiri RIM yg memproduksi Blackberry. Sang pendiri "Mike Lazaridis" ternyata tak pernah lulus kuliah dan mendapatkan predikat "Drop Out" dari kampusnya. Mike Lazaridis lahir di Turki tahun 196, tapi orang tuanya pindah ke Kanada sehingga Mike ikut menetap di Kanada. Karena orang tuanya memiliki keuangan yg mapan, Mike disekolahkan di tempat yg cukup bagus. Tapi Mike yg berusia 12 tahun lebih suka ke perpustakaan menghabiskan waktu membaca ketimbang bermain dgn anak-anak seumurnya.
Lazaridis masuk kuliah di Universitas Waterloo, Kanada di jurusan elektronika. Lazaridis ikut beberapa lomba untk membuat startup. Akhirnya dgn konsep sistem display komputer, Lazaridis memenangkan tender perusahaan yg dibuat GM (General Motors). Disitulah Lazaridis mulai mengembangkan perusahaan kecilnya yaitu, Research In Motion (RIM) yg mendapatkan pendanaan 500ribu dolar.
RIM sangat sibuk mengurus perusahaannya dan mencoba membuat produknya sendiri. Sampai-sampai, Lazaridis harus keluar dari kuliahnya karena terlalu sibuk. Dan sampai sekarang Lazirdis tak mempunyai gelar sarjana.
Produk pertama RIM adlh pager, tapi tak laku dipasaran karena kalah bersaing dgn produk sejenisnya. Tapi Mike tak menyerah begitu saja. Berawal dari keinginannya untk bertukar informasi dgn cepat, Lazaridis ingin membuat smartphone yg dpt bertukar informasi, gambar, text, suara dan email dlm satu tempat. Setelah memikirkan logo dan nama yg tepat, keluarlah nama BlackBerry dgn logo butir-butir dgn warna yg hitam. BlackBerry sangat sukses pd tahun 2012, pd saat itu 79 juta BlackBerry terjual diseluruh dunia. Bahkan, BlackBerry sempat mendominasi 20% pasar smartphone di dunia dan ikut bersaing dgn Samsung dan Apple.
Nah, Mike Lazaridis yg cuman tamatan SMA dan Drop Out saat kuliah saja bisa menghasilkan sesuatu yg bermanfaat bagi masyarakat. Gimana dgn kita? Semoga artikel ni menginspirasi teman-teman sekalian.
Sumber: razya4greatlife
Lazaridis masuk kuliah di Universitas Waterloo, Kanada di jurusan elektronika. Lazaridis ikut beberapa lomba untk membuat startup. Akhirnya dgn konsep sistem display komputer, Lazaridis memenangkan tender perusahaan yg dibuat GM (General Motors). Disitulah Lazaridis mulai mengembangkan perusahaan kecilnya yaitu, Research In Motion (RIM) yg mendapatkan pendanaan 500ribu dolar.
RIM sangat sibuk mengurus perusahaannya dan mencoba membuat produknya sendiri. Sampai-sampai, Lazaridis harus keluar dari kuliahnya karena terlalu sibuk. Dan sampai sekarang Lazirdis tak mempunyai gelar sarjana.
Produk pertama RIM adlh pager, tapi tak laku dipasaran karena kalah bersaing dgn produk sejenisnya. Tapi Mike tak menyerah begitu saja. Berawal dari keinginannya untk bertukar informasi dgn cepat, Lazaridis ingin membuat smartphone yg dpt bertukar informasi, gambar, text, suara dan email dlm satu tempat. Setelah memikirkan logo dan nama yg tepat, keluarlah nama BlackBerry dgn logo butir-butir dgn warna yg hitam. BlackBerry sangat sukses pd tahun 2012, pd saat itu 79 juta BlackBerry terjual diseluruh dunia. Bahkan, BlackBerry sempat mendominasi 20% pasar smartphone di dunia dan ikut bersaing dgn Samsung dan Apple.
Nah, Mike Lazaridis yg cuman tamatan SMA dan Drop Out saat kuliah saja bisa menghasilkan sesuatu yg bermanfaat bagi masyarakat. Gimana dgn kita? Semoga artikel ni menginspirasi teman-teman sekalian.
Sumber: razya4greatlife
0 Response to "[Berita] Ternyata Pendiri Blackberry Tidak Lulus Kuliah"
Post a Comment